hidup adalah pilihan…
Memilih atau dipilih……
atau sebaliknya…
namun yang pasti..
Jujurlah pada kata hati
Karena disanalah kau kan temukan cinta sejati…
yang menuntunmu ..
Tuk temukan teman sejati….
Ya Allah… sejujurnya ingin kuungkapkan apa yang telah meresahkan jiwa.. Tentang gundah yang menyelimuti sukma. Sejujurnya,..aku ingin berkata meski tak terwujud lewat suara.. Biarlah goresan ini menyampaikan gemuruh jiwa yang melanda..
Wahai hati.. engkau tahu bahwa gundah ini seringkali menjelma alam desah nafas dan detak-detak asa.
Wahai hati…engkau juga takkan berdusta. Akan hadirnya kesuma penyejuk sukma Ada kesejukan dari tirta tahta kencana Dalam desir bayu di ufuk mayapada.
Ya,.. aku memang tak ingin berdusta. Namun aku pun tak hendak mencetuskan rasa. Aku.. aku Cuma ingin setitis embun penyejuk kobaran angkara. Yang kan menoda fitrah cinta anak manusia.
Aku ingin berkata jujur… menepis dusta diantara rangkaian aksara yang terkata. Namun, seakan tangan kesunyian membungkam dengan erat perkasa. Hingga lisan tercekam dalam kebisuan yang nyata.
Allah… aku hambaMu dan tak kuasa bersembunyi dariMu. Allah,…Engkau juga tahu akan isi hatiku,.. Percuma saja seandainya fragmen kata dipentaskan di opera dusta, sia - sia ..
Ya Rabbi… sekali lagi aku cuma bisa mendamba, Membawa cinta dalam bait doa. Mohonkan Sang Pencipta membingkainya dengan indah..
No comments:
Post a Comment